Cerita di bawah ini sangat bagus, buat yang masih single maupun yang udah 
nikah. Buat mereka yang masih single bisa mengambil pelajaran dari cerita 
ini, dan buat yang udah nikah cerita ini bisa jadi
 guideline untuk 
meningkatkan ikatan pernikahan yang udah dijalani.
 

"Apakah saya menikah dengan orang yang tepat"
 

Dalam sebuah
 seminar rumah tangga, seseorang audience tiba-tiba melontarkan 
pertanyaan yang sangat lumrah, "bagaimana saya tahu kalo saya menikah
 
dengan orang yang tepat?"
 
Saya melihat ada seorang lelaki bertubuh besar duduk di sebelahnya jadi
 
saya menjawab "Ya.. tergantung. Apakah pria disebelah anda itu suami anda?"
 

Dengan sangat
 serius dia balik bertanya "Bagaimana anda tahu?!" 
"Biarkan saya jawab pertanyaan yang sangat membebani ini."
 

Inilah jawabanya…
 
SETIAP ikatan memiliki siklus.
 
Pada saat-saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh
 cinta dengan 
pasangan anda.
 
Telpon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian sayangnya,
 
dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang bersemangat begitu
 
menyenangkan.
 

Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit.
 
Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begitu
 spontan. 
Ngga perlu berbuat apapun
 
Makanya dikatakan "jatuh" cinta…
 

Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta"
 
Bayangkan eksprisi tersebut! Seakan-akan anda sedang berdiri tanpa
 
melakukan apapun lalu tiba-tiba sesuatu datang dan terjadi begitu saja pada
 
anda.
 
Jatuh cinta itu mudah.
 
Sesuatu yang pasif dan spontan.
 
Tapi…
 
setelah beberapa tahun perkawinan, gempita cinta itu pun akan pudar..
 
perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan.
 
Perlahan tapi pasti.. telpon darinya menjadi hal yang merepotkan,
 
belaiannya ngga selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang besemangat
 
bukannya jadi hal yang manis tapi malah nambahin penat yang ada..
 

Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu,
 
namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda, anda akan mendapati
 
perbedaaan yang dramatis
 antara tahap awal ikatan, pada saat anda jatuh 
cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan pada tahapan-tahapan
 
selanjutnya.
 

Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry the right person?" mulai
 
muncul, baik dari anda atau dari pasangan anda, atau dari keduanya.. Nah
 
Lho!
 

Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta
 
yang pernah terjadi.. anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia
 
cinta itu dengan orang lain.
 
Dan ketika pernikahan itu akhirnya kandas…
 
Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu dan
 
mencari pelampiasan diluar.
 
Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini, menginkari
 
kesetiaan merupakan hal yang paling jelas. Sebagian orang memilih untuk
 
menyibukan diri dengan pekerjaannya, hobinya, pertemanannya, nonton TV
 
sampe TVnya bosen ditonton, ataupun hal-hal yang menyolok lainnya.
 

Tapi tau ngga?!
 
Bahwa jawaban atas
 dilema ini ngga ada diluar, justru jawaban ini hanya ada 
di dalam pernikahan itu sendiri. Enak kalau Selingkuh??
 Ya mungkin itu jawabannya 
Saya ngga mengatakan kalo anda ngga boleh ataupun ngga bisa selingkuh, Anda
 
bisa!
 
Bisa saja ataupun boleh saja anda selingkuh dan pada saat itu anda akan
 
merasa lebih baik, tapi itu bersifat temporer, dan setelah beberapa tahun
 
anda akan mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada perkawinan
 
anda).
 

Karena.. (pahamilah dengan seksama hal ini)
 
KUNCI SUKSES PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT, NAMUN
 
KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN, DAN
 
TERUS MENERUS..!
 
Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan
 
Cinta NGGA AKAN PERNAH begitu saja terjadi…
 
Kita ngga akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya
 
Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.
 

Benar juga ungkapan "diperbudak cinta"
 
Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi. Dan yang paling penting,
 
cinta itu butuh sikap BIJAK
 
Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar rumah tangga berjalan
 
dengan baik
 
Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini.
 
Cinta bukanlah MISTERI
 

Ada
 beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan ataupun tanpa 
pasangan anda) agar rumah tangga berjalan lancar.
 
Sama halnya dengan hukum alam pada ilmu físika (seperti
 gaya Grafitasi), 
dalam suatu ikatan  rumah tangga juga ada hukumnya.
 
Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat membuat
 
tubuh kita lebih kuat, beberapa kebiasaan dalam hubungan rumah tangga juga
 
DAPAT membuat rumah tangga itu lebih kuat. Ini merupakan reaksi sebab
 
akibat.
 
Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentulah kita bisa
 
"MEMBUAT" cinta bukan "JATUH".
 
Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan sebuah DECISION, dan
 
bukan cuma PERASAAN..!


 
Gun's-ID © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top